Bermain di luar ruang penting bagi tumbuh kembang anak. Namun orangtua kerap melarang anaknya bermain dengan alasan takut kotor, menyebabkan cacingan. Bagaimana mengatasinya?

Obesitas membuat anak mudah mengalami dehidrasi. Karena dehidrasi, berat badan susah turun. Minum cukup air putih dapat menurunkan berat badan.

Anak yang terkena diare memiliki kandungan zinc yang rendah. Pemberian zinc dapat mempercepat kesembuhan diare.

Salah satu penyebab kebutaan adalah kerusakan kornea. Sayangnya satu-satunya tindakan pertolongan adalah melakukan cangkok (transplantasi) kornea dari donor yang sudah meninggal. Bagaimana transplantasi kornea pada anak dilakukan?

Sehabis sakit, biasanya anak tampak lebih kurus. Untuk membantu pemuliha, asupan nutrisinya harus diperhatikan. Berikan makanan yang dapat membangkitkan selera anak, atau makanan cair berkalori tinggi.

Anemia bisa disebabkan oleh penyakit kronis. Anemia yang disababkan oleh thalassemia biasanya disertai dengan perut buncit dan perawakan anak kecil pendek. Untuk memastikan penyebab anemia, perlu dilakukan pemeriksaan. Simak penjelasan Dr. dr. Sri Mulatsih, Sp.A(K).

Ayah sering hanya dianggap sebagai pencari nafkah dalam keluarga, sehingga ada atau tidak adanya

Memberikan telur sebagai makanan tambahan bayi berusia di atas enam bulan terbukti bisa meningkatkan perkembangan dan kematangan fungsi otak. 

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Health Economics mengungkapkan, bayi yang mirip ayahnya akan jauh lebih sehat saat berusia satu tahun dibanding mirip ibunya. 

Penelitian baru menemukan anak-anak usia prasekolah yang terapapar cahaya terang sebelum tidur, mengalami penurunan hormon melatonin sampai 88%. Fungsi penglihatan yang belum matang menyebabkan mereka lebih rentan pada efek cahaya terang.  

Epilepsi bukan penyakit turunan dan tidak menular. Selain kejang, bengong adalah penanda lain epilepsi pada anak.

Anak sering sariawan, padahal rajin sikat gigi? Penyebabnya bisa bermacam-macam. Simak penjelasan dari Dr. sr. Sri Mulatsih, Sp.A(K).

Gizi seimbang adalah mengonsumsi makanan bervariasi dalam jumlah yang “pas”, disesuaikan dengan kebutuhan anak.