Permethrin Efektif Mengobati Scabies

Permethrin Efektif Mengobati Scabies – Ini Tipsnya agar Pengobatan Tuntas

Banyak yang mengeluh, anaknya membawa “oleh-oleh” scabies dari pesantren. Masalahnya tak berhenti di sana, karena anggota keluarga bisa ikut tertular. Mengobati scabies sebenarnya relatif mudah, tapi harus dilakukan secara bersamaan agar mata rantai penularan putus.

“Scabies, kudis, atau gudik kerap muncul di tempat yang ditinggali oleh orang banyak dengan kebersihan yang kurang terjaga,” ungkap Dr. apt. Lusy Noviani, MM. Pesantren, asrama, rumah kos, dan panti, adalah tempat-tempat yang rawan dijangkiti scabies. Meski demikian, scabies juga sangat mungkin menular di dalam keluarga di rumah pribadi, bila ada salah seorang anggota keluarga yang terkena.

Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi tungau Sarcoptes scabiei. Tungau betina menggali terowongan ke dalam lapisan kulit, dan meletakkan telurnya di malam hari. Inilah yang memicu respons imun hingga timbul ruam dan rasa gatal yang luar biasa, terutama di malam hari. Inilah salah satu ciri khas scabies.

Ciri khas lain yaitu tempat munculnya ruam dan gatal. Di awal penyakit, scabies biasanya muncul di pergelangan tangan dan jari-jari tangan. Bisa juga di area bokong, lipatan kemaluan, lipat siku, dan belakang lutut. “Biasanya, reaksi gatal muncul dalam dua sampai enam minggu setelah infestasi. Selama periode tanpa gejala, tungau bisa ditularkan ke orang lain tanpa disadari,” tutur Lusy, dalam webinar Mengenal dan Mengatasi Penyakit Scabies yang diselenggarakan oleh PT Surya Dermato Medica (SDM) dan OTC Digest (5/3/2024).

 

Permethrin untuk Mengobati Scabies

Ada beberapa jenis obat topikal untuk mengobati scabies. Salah satunya permethrin. “Berdasarkan uji klinis, permethrin sangat efektif, sehingga digunakan sebagai lini pertama pengobatan scabies,” ujar Lusy.

Permethrin efektif membunuh tungau di semua tahap, mulai dari telur, larva, hingga tungau dewasa. Inilah salah satu keunggulan permetrin. Tak heran bila permethrin masih jadi pilihan efektif bagi mereka yang gagal dengan terapi lain. Keunggulan lainnya, bisa dipakai oleh semua usia. “Permethrin aman untuk bayi sejak usia dua bulan, anak-anak, hingga lansia,” tandas Lusy.

Permethrin adalah antiparasit yang berspetrum luas, yang efektif membunuh tungau, kutu rambut, dan kutu badan. Obat ini bekerja pada membran sel saraf parasit, untuk mengganggu ikatan natrium yang mengatur polarisasi membran parasit. Hal ini akhirnya menyebabkan kelumpuhan pada parasit.

Medscab dari PT SDM mengandung permethrin 5%, yang diindikasikan untuk pengobatan scabies dan pediculosis capitis (kutu rambut). “Ada dua sediaan Medscab: krim dan lotion. “Krim untuk pemakaian di badan, dan lotion di kepala. Tapi, lotion juga bisa dipakai di badan,” ucap dr. Ailisia Wongso, MKKK, Senior Product Manager PT Surya Dermato Medica.

Agar hasilnya optimal, permethrin perlu berada di kulit selama selama 8 – 14 jam. Untuk itu disarankan agar dipakai sebelum tidur malam. “Oleskan secara tipis dan merata ke seluruh tubuh dari leher ke bawah, termasuk telapak tangan dan kaki, serta sela-sela jari tangan dan kaki. Jangan lupa ketiak, area bokong dan kelamin,” papar dr. Ailisia.

Pastikan bahwa kulit bersih dan kering sebelum mengoleskan Medscab. “Hindari kulit yang luka. Hindari pula area mulut dan mata. Pada bayi dan anak di bawah usia dua tahun, oleskan juga pada telinga dan kulit kepala,” sambungnya. Pada dewasa, area kepala tidak perlu karena scabies hampir tidak pernah mengenai kepala di usia dewasa.

Diungkapkan oleh dr. Ailisia, Medscab cukup dipakai 1x. “Bisa diulang besoknya, dan seminggu kemudian bila saat kontrol ke dokter, ternyata scabies masih ada,” tegasnya. Dengan pemakaian tipis dan merata, maka cukup 1 tube/botol untuk seluruh tubuh (dewasa dan anak >12 tahun). Untuk anak 6 – 12 tahun cukup ½ tube/botol; anak 1 – 5 tahun cukup ¼ tube/botol, dan 1/8 tube/botol untuk bayi usia 2 – 12 bulan.

 

Pengobatan Harus Tuntas

Tak kalah penting, pengobatan harus tuntas, agar tidak terjadi reinfestasi atau kekambuhan. “Mata rantai penularan harus diputus. Yang diobati bukan hanya yang sudah kena scabies, tapi juga semua orang di sekitarnya, misalnya keluarga,” tegas Lusy.

Hal ini dibenarkan oleh dr. Ailisia. Ia menambahkan bahwa pengobatan harus dilakukan secara serentak, bersamaan agar tidak ada tungau yang tersisa. Ia juga mengingatkan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

“Semua pakaian, perlengkapan tidur, dan peralatan pribadi misalnya handuk, yang dipakai dalam lima hari terakhir harus dicuci dan direndam dengan air panas,” imbuh dr. Ailisia. Setelah itu dikeringkan di bawah sinar matahari, dan disetrika panas. Kasur juga perlu dijemur agar tungau mati.

Scabies sangat mudah menular, baik dari kontak langsung maupun tidak langsung misalnya melalui sprei dan pakaian. Permethrin efektif membunuh tungau penyebab scabies, tapi pengobatan harus dilakukan serentak dengan orang-orang terdekat, agar mata rantai penularan putus. (nid)

_____________________________________________

Ilustrasi: Freepik