ngemil kacang menurunkan risiko stroke

Ngemil Kacang Tiap Hari Menurunkan Risiko Stroke

Stroke adalah penyebab kecacatan utama dan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung. Tetapi tahukah Anda ada cara enak untuk menurunkan risiko stroke, yakni dengan ngemil kacang. 

Sebagai gambaran, data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018 menyebutkan bahwa jumlah kasus stroke meningkat dari 7 per 1000 penduduk pada 2013, menjadi 10,9 per 1000 penduduk (2018). Ia juga menjadi salah satu penyakit katastropik (berbiaya besar), selain kanker. 

Kabar baiknya, stroke bisa dicegah sejak dini dengan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan dan olahraga teratur. Khusus terkait tentang pola makan, dalam reviu sistematik dari 20 penelitian disebutkan bila makan segenggam kacang tiap hari dapat menurunkan risiko stroke. 

Ditambah lagi, analisis yang diterbitkan di jurnal BMC Medicine ini mencermati riset yang menghubungkan asupan kacang-kacangan, dan kacang tanah dengan penyakit lain, seperti penyakit jantung koroner (PJK) dan penyakit kardiovaskular, serta kematian. 

Berapa banyak yang harus dikonsumsi?

Penurunan risiko PJK dan penyakit kardiovaskular, dikaitkan dengan ketika seseorang makan segenggam kacang-kacangan dan kacang tanah. Ini sekitar 15-20 gram, atau sekitar 20 biji kacang, lima hingga enam porsi per minggu. 

Secara khusus, 11 penelitian mengamati asupan kacang-kacangan dan stroke. Melibatkan lebih dari 396.000 orang di AS, Eropa dan Asia. Dalam studi ini, kacang tanah adalah satu-satunya jenis kacang-kacangan yang menurut peneliti mempunyai hubugan signifikan secara statistik dengan penurunan risiko stroke. 

Namun perlu dicatat, penelitian tersebut adalah studi kohort prospektif, berarti pengamatan terhadap penyakit selama periode waktu tertentu. 

Dengan kata lain, penelitian tersebut hanya melihat data orang-orang dengan pola makannya, yang mungkin juga melakukan aktivitas fisik selama periode tertentu, tanpa melakukan intervensi apapun. Selain itu ada kemungkinan partisipan salah melaporkan jumlah/berat kacang-kacangan yang mereka konsumsi per hari. 

Serat dalam kacang

Kacang-kacangan dan kacang tanah merupakan sumber beberapa nutrisi, termasuk serat dan lemak sehat. Faktanya, satu ons kacang tanah (sekitar 28 butir) memberi Anda 10% serat dari asupan harian yang direkomendasikan. 

Salah satu faktor risiko stroke yang dapat dimodifikasi adalah kolesterol tinggi. Riset di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menyebutkan serat berperan dalam membantu menjaga kadar kolesterol normal dalam darah. 

Faktor risiko stroke lain adalah kegemukan dan obesitas. Mengonsumsi lebih banyak serat juga dapat membantu menjaga berat badan yang ideal. Serat akan membuat Anda kenyang lebih lama. 

Serat juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko stroke dalam analisis lain dari delapan penelitian. Reviu sistematik dan meta-analisis yang dilakukan oleh Diane E, dkk, ini menjelaskan peningkatan 7 gram serat per hari – yang bisa didapatkan dalam satu camilan – dikaitkan dengan penurunan risiko stroke. Misalnya konsumsi satu buah apel (rata-rata mengandung 4-4,5 gram serat) dan satu ons kacang tanah dengan 2,4 gram serat.   

Menurut the Dietary Guideline for Americans, disarankan untuk mengonsumsi 5 ons kacang-kacangan (termasuk kacang tanah) setiap minggu. Selain itu jangan lupakan pola makan seimbang. (jie)