herbal terbaik untuk diabetes
herbal terbaik untuk diabetes

Cuka Apel dan Biji Fenugreek, Herbal Terbaik Untuk Diabetes

Pada penelitian yang dipublikasikan di Agustus 2023 membuktikan bila cuka apel dan fenugreek adalah dua herbal paling efektif menurunkan gula darah puasa dan kadar A1c, dibanding herbal popular lainnya. 

Cuka apel sudah lama diketahui manfaatnya untuk kesehatan, antara lain membantu menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, hingga memelihara kesehatan jantung. Sedangkan fenugreek - dikenal juga dengan kelabat - adalah tanaman yang biasa tumbuh di Mediterania. Biasanya biji fenugreek dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi ASI. 

Reviu yang dilakukan oleh Dr. Sabodh Kumar, dkk, dari All India Institute of Medical Science ini membandingkan 44 studi klinis, melibatkan lebih dari 3000 partisipan, menggunakan enam jenis herbal: cuka apel, kayu manis, kurkumin (kunyit), biji fenugreek, jahe dan bunga saffron. 

Peneliti ingin memahami bagaimana ramuan herbal tersebut bekerja, termasuk mempengaruhi sensitivitas insulin. Sehingga bisa dimanfaat sebagai herbal terbaik untuk diabetes. 

Cuka apel, biji fenugreek, kunyit dan kayu manis secara statistik menunjukkan penurunan gula darah puasa yang signifikan, dibandingkan kelompok kontrol. Dari seluruh herbal yang diuji cobakan peneliti mendapati bila cuka apel adalah herbal terbaik untuk diabetes. Ramuan ini adalah yang paling efektif menurunkan gula darah puasa. 

Reviu tersebut juga menyatakan bila cuka apel dan biji fenugreek signifikan mengurangi kadar hemoglobin A1c dibandingkan kelompok kontrol. Hemoglobin A1c (HbA1c) adalah kadar gula darah rata-rata selama 2-3 bulan terakhir. 

Tetapi peneliti melihat bila ramuan herbal tersebut tidak mempunyai efek yang berbeda pada kadar insulin, dalam pengetesan resistensi insulin. Studi ini dipublikasikan di jurnal Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Review.

“Beberapa orang menggunakan kurkumin (kunyit), lainnya memakai jahe, orang lain lagi mengonsumsi cuka apel, tetapi belum jelas herbal mana yang terbaik untuk diabetes,” ujar Shiv Mudgal, PhD, salah satu penulis penelitian, melansir Medscape.

Efek yang ditimbulkan oleh cuka apel dan biji fenugreek pada kadar gula darah puasa dan HbA1c menurut peneliti berhubungan dengan mekanisme penundaan pengosongan lambung, di antara mekanisme lainnya. 

Peneliti menjelaskan, cuka apel memiliki tiga studi klinis yang mendukung temuan ini. Sedangkan biji fenugreek didukung oleh empat riset lainnya. 

Namun peneliti mengingatkan ada kemungkinan hasil yang bias karena singkatnya periode pemantauan (follow up). Berarti efek jangka panjang pemakaian cuka apel dan biji fenugreek untuk penderita diabetes belum jelas. Mereka mengakui dibutuhkan riset yang lebih lama.  

Berbeda dengan riset sebelumnya 

Dalam penelitian lain sebelumnya yang berjudul Effectiveness of Medicinal Plants for Glycaemic Control in Type 2 Diabetes, cuka apel tidak muncul sebagai juara dalam menurunkan gula darah puasa. 

Meta analisis (25 penelitian; melibatkan 18 jenis pengobatan herbal) yang dilakukan oleh Merlin Willcox, dkk, dari University of Southampton, Inggris itu mendapati gel tanaman lidah buaya, serat psyllium dan biji fenugreek adalah yang paling efektif mengurangi kadar A1c, dibandingkan kelompok kontrol. (jie)

Baca juga: Siapa Saja Yang Mesti Hati-Hati Mengonsumsi Herbal