Inovasi minuman kopi seperti tidak ada hentinya, salah satu yang terbaru adalah mencampurkan antara kopi dengan minyak zaitun; disebut oleato. Lantas apakah minuman ini menyehatkan, atau sekedar tren?

Gerai Starbucks mulai memasarkan racikan kopi campur minyak zaitun ini pada Februari di Italia, kemudian dengan cepat menyebar ke Amerika Serikat. Oleato dibuat dengan mencampurkan sesendok minyak zaitu Partanna ke dalam racikan kopi, macamnya bisa es espresso, latte, atau campuran kopi dengan krim busa yang mengandung minyak zaitun. 

Sebenarnya meminum kopi campur minyak zaitun adalah kebiasaan lama masyarakat Mediteranian. Tradisi ini berakar pada kepercayaan bahwa meminum minyak zaitun memberi lebih banyak manfaat kesehatan daripada sekedar memasak dengannya. 

Minyak zaitun Partanna menambahkan rasa ‘kacang’ dan sedikit manis, seperti karamel bermentega, pada minuman kopi. 

Apa manfaat kesehatan kopi campur minyak zaitun?

Hingga saat ini belum ada riset yang secara khusus menyebutkan manfaat kesehatan campuran minuman kopi dan minyak zaitun. Tetapi yang jelas tiap bahan tersebut punya manfaat kesehatannya masing-masing.  

Konsumsi minyak zaitun ditemukan membantu mengatasi konstipasi hingga menjaga kadar gula darah. “Ia juga membantu kesehatan jantung, otak dan usus,” ujar Lauren Manaker, RDN, LDN, CPT, dietisien dari South Carolina, AS, melansir Health. 

“Lemak sehat dan senyawa tumbuhan yang ditemukan dalam minyak zaitun dapat menjadi bagian yang sehat dari diet seimbang,” imbuhnya. 

Dalam jurnal Nutrients dijelaskan minyak zaitun mengandung senyawa fenolik (bersifat antioksidan), yang bisa menurunkan produksi molekul peradangan pemicu ateroskeloris (penyumbatan di pembuluh darah), dan menghambat ekspresi perlengketan molekul yang berperan dalam perkembangan ateroskeloris.   

Perlu dicatat, memanaskan minyak zaitun akan merusaknya, mengurangi manfaat antioksidannya. Tetapi jurnal Molecules menulis ini hanya bisa terjadi bila proses pemanasan dilakukan dalam waktu lama, seperti 90 menit. Atau di suhu tinggi.  

Di satu sisi, manfaat kesehatan minuman kopi juga sudah lama tercatat. Antara lain dihubungkan dengan penurunan penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit lever hingga jantung. 

Terkait racikan kopi dan minyak zaitun, Manaker mangatakan, “Saya menyukai tren ini. Sebagian besar tren minuman kopi cenderung mengandung banyak gula tambahan atau bahan buatan. Orang akan mendapat manfaat minyak zaitun jika dikonsumsi secara teratur, dan meminum kopi ini adalah cara mudah untuk melakukannya.” 

Adakah efek buruk racikan kopi campur minyak zaitun?

Beberapa orang yang sudah mencoba kopi oleato melaporkan rasa tidak nyaman, termasuk mulas dan sakit perut. 

Kafein bisa bekerja sebagai stimulan untuk tubuh dan pencernaan, sementara lemak membantu mengatasi konstipasi, sehingga masuk akal jika kombinasi keduanya menyebabkan efek samping tidak menyenangkan. 

“Penambahan minyak bisa membuat orang buang air besar lebih kerap, terutama jika mereka tidak biasa mengonsumsi minyak zaitun sehari-hari,” terang Manaker. 

Selain itu, mereka dengan pencernaan sensitif diharapkan berhati-hati minum kopi campur minyak zaitun, berisiko peningkatan produksi asam lambung. 

Manaker menambahkan bila satu sendok minyak zaitun mengandung sekitar 120 kalori, yang bisa merugikan untuk sebagian orang, terutama mereka yang sendang berusaha menurunkan berat badan. (jie)