Kurangnya air liur (saliva) saat puasa tak hanya menyebabkan bau mulut, tapi juga berisiko menimbulkan radang tenggorokan bahkan sinusitis.

Kurangnya air liur (saliva) saat puasa tak hanya menyebabkan bau mulut, tapi juga berisiko menimbulkan radang tenggorokan bahkan sinusitis.
Walau bisa melawan infeksi COVID-19. Avigan berisiko menyebabkan cacat lahir jika diberikan pada wanita hamil.
Perusahaan farmasi Pfizer mulai melakukan uji coba vaksin virus corona pada manusia sehat.
Penelitian menunjukkan bukti bila obesitas menjadi faktor independen seseorang mengalami infeksi parah akibat COVID-19. Obesitas bisa menjadi faktor yang lebih dominan dibanding penyakit paru dan hipertensi.
Penelitian menyatakan ponsel terkontaminasi patogen, seperti bakteri dan virus yang berpotensi menyebabkan infeksi. Itu kenapa kita harus membersihkan ponsel tiap hari.
Sindrom metabolik mengintai masyarakat “modern”. Selain memperbaiki pola makan dan aktivitas, bisa dibantu dengan memperbaiki bakteri di usus.
Laki-laki dua kali lebih berisiko meninggal karena COVID-19 dibanding wanita. Itu sebabnya ilmuwan mencoba merawat pria dengan hormon seks wanita, estrogen dan progesteron.
Kebijakan karantina yang terfokus, masif, dan terpusat, diperlukan untuk menahan laju pertambahan kasus dan meluasnya zona merah COVID-19.
Stunting bisa menghambat peningkatan sumber daya manusia. Apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi jumlah anak stunting?
PSBB di Jakarta sudah berjalan >2 minggu. Namun masih banyak salah kaprah penerapan PSBB. Bagaimana solusinya menurut peneliti?
Riset menunjukkan, waktu terjadinya penularan tertinggi malaria adalah setelah mudik Lebaran atau libur panjang nasional. Pemantauan malaria perlu dilakukan saat terjadi mobilitas tinggi.
Pada lansia, gejala COVID-19 tidak selalu muncul dengan batuk, pilek atau demam. Berikut gejala-gejala lain yang mungkin muncul.
Kucing dan anjing bisa terinfeksi virus corona dari kita. Sebagian kucing jadi sakit, sebagian lagi tetap seperti biasa. Namun, tidak ada bukti kita bisa tertular dari mereka.
Studi menemukan sel-sel spesifik di paru-paru, saluran hidung, dan usus yang lebih rentan terhadap infeksi COVID-19.
Bukti menunjukkan, pergerakan orang yang terkena COVID-19 melalui jalur darat, laut, dan udara berperan besar dalam penyebaran penyakit ini di banyak negara. Larangan mudik harus diperkuat pengawasannya.