Ada anggapan bila konsumsi makanan dengan keasaman tinggi akan membunuh virus corona. Bagaimana fakta yang sebenarnya?

Kasus COVID-19 di Jawa Timur terparah di Indonesia. Tingkat kepatuhan masyarakat menjalankan protocol kesehatan rendah, dan kebijakannya pun lemah.

Pada masa pandemi seperti saat ini, ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) menjadi salah satu kelompok yang bersiko tinggi terhadap COVID-19. Di satu sisi pengobatan HIV/AIDS ikut terdampak akibat pandemi ini.

Tenaga kesehatan (nakes) merupakan yang paling rentan untuk terinfeksi virus COVID-19. Para relawan termasuk mereka yang ‘nekat’ berada di garda terdepan selama pandemi ini.

Baru-baru ini ada penelitian yang melaporkan bila pendingin udara di restoran berkontribusi menyebarkan COVID-19.

Sudah berjalan enam bulan sejak dunia mengetahui adanya virus corona jenis baru. Peneliti mulai menyadari hal tak biasa tentang virus corona sejak dimulainya pandemi.

Para dokter di Inggris sukses menyambungkan penis setelah hampir satu hari putus. Ini adalah waktu terlama yang terdokumentasi organ vital pria ini tanpa suplai darah dan berhasil dipasangkan kembali.

Mereka yang sembuh dari COVID-19 semakin banyak. Tetapi di saat yang sama ada laporan tentang efek samping jangka panjang COVID-19 yang dialami penyintasnya.

WHO tetap merekomendasikan IMB dan rawat gabung ibu dan bayi di masa pandemi COVID-19. Pemisahan bayi dari ibu lebih banyak mudaratnya.

Menjaga daya tahan tubuh dan menerapkan protokol kesehatan mejadi kunci utama pencegahan dan melawan infeksi virus corona. Salah satu yang wajib dilakukan adalah olahraga, seperti berenang. Namun, sudah bolehkah berenang di kolam bersama selama pandemi?

Menjaga daya tahan tubuh menjadi hal yang penting selama pandemi COVID-19, namun bukan berarti bila badan bugar risiko terinfeksi virus corona hilang.

Pandemi COVID-19 belum akan berakhir dalam waktu dekat. Korsel akui alami gelombang kedua pandemi, sementara Indonesia diprediksi menjadi hotspot penyebaran COVID-19 baru.

Kadang kala seseorang membutuhkan sunat ulang alias direvisi. Kondisi seperti apa seseorang membutuhkan sunat ulang?

Setelah empat bulan masa penanganan COVID-19, kemarin (Kamis 18/6/2020) pemerintah mencatat ada penambahan kasus terbanyak dalam sehari, sebanyak 1.331 kasus.

Kecukupan kadar vitamin D diketahui akan meningkatkan sistem imun tubuh, yang sangat penting di masa pandemi ini. Manfaat lainnya adalah vitamin D terbukti melindungi dari kanker tertentu.