Boba milk tea menjadi minuman kekinian yang masih eksis hingga saat ini, bahkan lebih lama ‘umurnya’ dibanding kopi dalgona yang sempat ngetren di awal pandemi. Remaja dan utamanya kaum hawa, sulit menolak sensasi manis dan tekstur kenyal boba. Tetapi apa sebenarnya kandungan nutrisi dalam segelas teh boba?
Saat hampir di setiap gerai minuman menyediakan varian minuman asal Taiwan ini, dengan ciri khas masing-masing. Umumnya minuman ini terbuat dari gula, susu, teh dan bola – kerap disebut ‘mutiara’ - boba.
Teh hitam, jasmin, atau teh hijau adalah beberapa jenis teh yang digunakan sebagai basis. Diperkaya dengan rasa buah, seperti mangga, kiwi, sroberi hingga melon.
Nutrisi boba milk tea
Karena ada banyak jenis teh boba, nutrisi di dalamnya juga bervariasi. Bola-bola boba sendiri terbuat dari banyak varietas, tetapi yang paling sering berbahan dasar tepung tapioka. Bahan lain sering ditambahkan ke dalam tapioka untuk memberi warna, rasa atau rasa manis.
Mengutip laman FoodData Central, dalam 10 gram boba polos berisikan 35 kalori dan 9 gram karbohidrat. Mutiara boba dalam jumlah sedikit tidak akan memberi tambahan nutrisi berarti.
Namun perlu diingat boba milk tea ditambahkan pemanis/gula, yang meningkatkan kalori dan karbohidrat.
FoodData Central juga mencatat dalam satu cangkir 490 mL boba milk tea dengan gula merah mengandung 270 kalori, 45 gram karbohidrat, 6 gram protein, 7 gram lemak dan 0 gram serat.
Susu bubuk dalam minuman ini menjadi sumber protein, sebagian lemak dan kalori. Lemak tambahan berasal dari krimmer non-susu, yang juga mengandung karbohidrat sehingga meningkatkan jumlah kalori.
Minuman ini memberikan 15% rekomendasi harian kalsium, 7% potasium dan 9% natrium. Tetapi yang mengejutkan juga terselip 211 mg garam.
Sementara itu pakar gizi menyatakan bila dalam segelas boba milk tea ukuran reguler bisa mengandung sekitar 20 sendok teh gula. Padahal, rekomendasi gula harian menurut WHO adalah 9 sendok teh bagi pria dan 6 sendok teh untuk wanita.
Kapan boleh minum boba?
Perlu diingat boba milk tea tidak menawarkan banyak manfaat nutrisi, bahkan sangat tinggi gula.
Boleh saja sesekali memanjakan diri dengan meminum segelas boba milk tea, selama tidak terlalu sering. Atau, jika Anda mencari alternatif minuman boba yang lebih sehat buatlah teh boba sendiri dengan mengganti susunya dengan susu rendah kalori, atau tidak menambahkan gula. (jie)