Kesemutan kerap dialami oleh ibu hamil, terutama pada bulan-bulan menjelang persalinan. Bisa disebabkan kerena masalah neuropati.
Geringgingan / kesemutan pada bulan ke 8-9 kehamilan kerap dirasakan ibu hamil di malam hari, bahkan sampai membuatnya terbangun dari tidur. Kadang kesemutan bahkan kram terjadi saat beraktivitas (siang hari).
Kesemutan bisa jadi bukanlah masalah serius, misalnya karena terlalu lama duduk, atau kaki ditekuk. Namun jika terjadi berulang tanpa sebab, patut dicurigai karena masalah neuropati. Kesemutan adalah gejala paling awal neuropati. Ini adalah suatu kondisi gangguan akibat kerusakan saraf tepi (saraf yang menjulur dari tulang belakang ke organ-organ tubuh).
Pada bumil (ibu hamil) dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, perubahan hormon turut mempengaruhi aliran darah, termasuk aliran darah ke kaki. Hambatan aliran darah dirasakan dalam bentuk kesemutan atau kram.
“Sebab kedua adanya peningkatan kebutuhan beberapa zat dalam tubuh, seperti zat besi (Fe) dan vitamin B,” papar dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi PERDOSSI Pusat.
Vitamin B, terutama B1, B6 dan B12 dikenal sebagai vitamin neurotropik yang berfungsi memperbaiki gangguan metabolisme sel saraf. Sekaligus mensuplai energi bagi sel saraf agar bisa berfungsi optimal. Vitamin B6 diketahui juga dapat mengatasi keluhan anemia, mual dan muntah selama kehamilan. Sementara vit. B1 pun berfungsi dalam pembentukan otak bayi.
“Konsumsi suplemen vitamin B aman untuk ibu hamil. Vitamin B12 bersama-sama Fe juga berfungsi membentuk sel darah merah,” tambah dr. Luthy dalam seminar Bergerak Bersama #Lawan Neuropati, Maret 2017.
Untuk konsumsi harian, disarankan memilih suplemen vitamin neurotropik dosis kecil. Dosis vitamin B 12 yang dianjurkan sampai 2,6 mcg (mikrogram), vit. B6 antara 25-50 mg dan vit. B1 sekitar 1,4 mg. Selain itu jangan lupa perbanyak konsumsi makanan sumber vitamin B seperti, kacang-kacangan, daging merah, bekatul dan sayuran hijau.
“Yang tak kalah penting adalah lakukanlah senam, bisa senam ibu hamil atau senam apa pun. Gerakan peregangan dalam senam akan memperlancar aliran darah sehingga mencegah terjadinya kesemutan atau kram,” tegas dr. Luthy. (jie)
Baca juga: Kesemutan Berulang, Awas Neuropati