Mengikuti pola makan bebas gluten seperti anak pertamanya, Danya Putri yang didiagnosa masuk ke spektrum autisme, presenter Lucy Wiryono merasa lebih sehat. “Dulu, aku susah BAB (buang air besar); bisa tiga hari sekali. Setelah aku runut, sejak diet bebas gluten BAB-ku jadi lancar,” tuturnya. Lucy dan suaminya, Afit Purwanto pemilik warung steak Holycow! berkomitmen untuk menjalani bebas gluten di keluarga, termasuk untuk anak kedua mereka yang berusia 2 tahun.
Tidak mudah menghilangkan gluten (protein gandum) dari menu makan sehari-hari. Apalagi, Lucy sangat menyukai kue dan cookies yang tentunya berbahan dasar terigu. ‘Terpaksa’ ia sangat mengurangi makanan seperti itu. Suaminya pun awalnya mengeluh, tidak ada roti di rumah. “Tapi lama-lama, dia merasa perutnya terasa lebih enak, tidak cepat kembung, badan pun terasa lebih ringan. Dan kita sekeluarga jadi jarang sakit,” ujarnya bersemangat.
Agar tidak bosan, menu makan selalu berganti setiap hari, “Misalnya hari ini makan bihun, maka ketemu bihun 1-2 minggu lagi.” Tekstur makanan yang crunchy atau kriuk-kriuk didapat dari kentang goreng, atau menggoreng dengan tepung beras sebagai ganti tepung terigu. “Aku suka bikin jamur merang dengan tepung beras. Jadi deh makanan crispy, murah lagi,” tutupnya. (nid)
Baca Juga : Kenali Penyebab Anak Susah BAB