konsumsi telur menurunkan berat badan
konsumsi telur menurunkan berat badan

Telur Membantu Mengecilkan Lingkar Perut? Ini Pendapat Dietisien

Telur adalah salah satu sumber protein terbaik yang bisa Anda konsumsi. Banyak cara mengolah telur yang membuat Anda tidak bosan, seperti digoreng mata sapi, telur dadar, orak-arik atau cukup direbus. Dan jika Anda ingin menurunkan berat badan, khususnya lingkar perut, telur juga bisa menjadi pilihan sumber protein sehat. 

Baik untuk mengecilkan lingkar perut atau menurunkan berat badan keseluruhan, telur bisa menjadi pilihan protein yang patut dipertimbangkan. Satu butir telur ukuran besar mengandung sekitar enam gram protein dan hanya 72 kalori. 

“Protein lebih mengenyangkan dibanding karbohidrat atau lemak, sehingga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan,” kata Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD, dietisien di Dallas Fort Worth.

“Dengan mengonsumsi telur Anda bisa merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi ngemil dan berpotensi menurunkan konsumsi kalori sepanjang hari.” 

Konsumsi telur dalam jumlah yang cukup (satu sampai dua butir per hari) membantu mengecilkan lingkar perut, selain itu juga masih aman untuk kesehatan jantung.  

Baca: Apakah Makan Satu Butir Telur Per Hari Baik Untuk Jantung? Penelitian Terbaru Menjawabnya

Protein dalam putih dan kuning telur 

Kuning telur adalah tempat hampir semua nutrisi dan lemak dalam telur ditemukan. Namun ternyata kuning telur juga mengandung sekitar setengah dari total kandungan protein telur. 

Dalam telur besar dengan 6,3 gram protein, 2,7 gramnya berasal dari kuning telur. Sementara putih telur, 88% terdiri dari air. 

Sophie Réhault-Godbert dalam ulasannya di jurnal Nutrients (2019) menerangkan setidaknya ada 150 jenis protein yang berbeda dalam putih telur. Dalam 33 gram putih telur mentah, mengandung 3,6 gram protein. 

Baik putih telur atau kuning telur sama-sama mengandung protein, namun protein di putih telur sedikit lebih tinggi.

Amankah konsumsi banyak telur untuk lingkar perut?

Sesuatu yang berlebihan tidak dianjurkan, dan telur juga termasuk dalam aturan tersebut. “Konsumsi terlalu banyak dari hampir semua makanan, baik sehat dan kaya nutrisi atau tidak, dapat merusak lingkar perut Anda,” ujar Amy, melansir EatThis, NotThat!

Penting untuk dipahami bila jenis makanan tidak membuat berat badan bertambah, kalori ekstralah yang menyebabkannya, bahkan jika itu berasal dari makanan sehat. 

“Telur adalah makanan rendah kalori karena proteinnya (34% dari total kalori) dan nutrisi lainnya. Ditambah lagi, kandungan protein dan lemaknya akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan,” imbuhnya. 

Namun, jika telur dimasak dengan jumlah lemak berlebihan, misalnya dinikmati dengan makanan pendamping berkalori tinggi dan bahan tambahan seperti keju full-fat, isian ham, sosis atau roti yang dioles mentega, jumlah kalori akan meningkat dengan cepat. Hal tersebut bisa menyebabkan penambahan berat badan atau lingkar perut.

Bagaimana mengonsumsi telur untuk mengurangi lingkar perut?

Ada banyak cara memasak telur yang dapat mendukung upaya penurunan berat badan. “Keserbagunaannya memungkinkan Anda menyantapnya kapan saja saat makan atau sebagai camilan,” jelas Amy. 

Telur dapat diolah dengan berbagai cara untuk membantu mengecilkan lingkar perut atau menurunkan berat badan secara umum.

Salah satu metode yang paling gampang adalah dengan merebusnya atau di-poached (direndam dalam air bersuhu 71-82°C selama 2-3 menit). Metode ini akan menghilangkan penambahan lemak – dari minyak goreng atau mentega. 

Pilihan lainnya adalah scrambled egg (telur orak-arik) menggunakan semprotan anti lengket (biasanya mengandung minyak sehat), alih-alih mengolahnya menggunakan mentega atau minyak goreng biasa. 

“Atau, cukup direbus, sebagai camilan sehat,” tambah Amy. Selain itu, masukkan sayuran, seperti bayam, paprika, tomat atau brokoli untuk menambah kandungan serat, yang semakin mendukung rasa kenyang. (jie)

Baca juga: Sebutir Telur Sehari, Diabetes Menjauh