Jana Parengkuan mengidap sakit maag kronis pasca melahirkan anak pertama. “Habis melahirkan, lambung bermasalah. Saking perihnya, sampai tidak bisa berdiri. Perut harus diisi tiap dua jam.” Untuk mengatasinya, istri Erwin Parengkuan ini melapisi lambung dengan agar-agar batangan. “Agar-agar potongan dicuci, direbus dengan segelas air, lalu diminum selagi masih hangat. Dengan cara ini, asam lambung tidak langsung kena dinding lambung,” ujar pemilik toko roti The Baked Goods di Jakarta ini. Biasanya agar-agar ditambah gula jawa atau madu agar rasanya tidak plain (tawar), diminum sedikit demi sedikit.
Bila maag kambuh tengah malam, “Saya minum sup hangat, atau granola diberi yoghurt, atau buah. Beruntung belum pernah ke UGD gara-gara maag.” Ibu empat anak ini berusaha mengatasi penyakit dalam keluarga dengan cara sendiri. Takut bila terlalu kerap terpapar obat kimia, “Saya memilih herbal. Anak sakit, selagi bisa ditangani dengan obat tradisional. Misal, pakai jeruk nipis kalau batuk. Kalau sudah mentok baru ke dokter,” katanya. Maag sering kambuh. “Kebetulan saya suka makanan pedas, he he he.” (jie)