Minyak zaitun atau olive oil sudah lama dikenal di banyak negara di dunia, untuk memasak, kecantikan dan meningkatkan kesehatan. Minyak zaitun yang terbuat dari buah zaitun, menurut sejumlah penelitian, masih sangat tinggi kandungan nutrisinya bila sesedikit mungkin dalam proses pengolahannya. Minyak zaitun yang hanya sedikit mengalami proses dalam pembuatannya, disebut extra virgin olive oil (EVOO).
Seorang pria menceritakan pengalamannya. Selama belasan tahun, ia biasa mengonsumski madu. Kadar gula darahnya 150 mg/dL dan kadar gula darah 2 jam setelah makan di atas 200 mg/dL. Dokter menyarankan untuk berhenti mengonsumsi madu. Apakah bisa diganti dengan minyak zaitun? Dokter spesialis penyakit dalam yang biasa memeriksa, tidak menjawab “ya”. Ia hanya berkata, “Saya biasa minum olive oil, sudah beberapa tahun.”
Mendapat lampu hijau, pasien tadi membeli olive oil yang ada tambahan keterangan: extra virgin (EVOO). Kadar gula darahnya jadi cenderung turun. “Saya tidak bisa memastikan, apakah karena minum EVOO. Sebulan mengonsumsi EVOO, kulit terasa lembab. Biasanya saya sering garuk-garuk karena kulit kering dan terasa gatal. Sekarang kulit terasa lebih lembab, tanpa harus pakai pelembab,” katanya.
Hal lain yang dirasakan, BAB (buang air besar) sangat lancar. “Sepertinya semua kotoran di perut keluar semua,” katanya. Ia biasa mengonsumsi 2 sendok makan EVOO pagi hari saat perut kosong dan 1-2 sendok lagi menjelang tidur. Yang agak mengganggu, katanya, “EVOO sedikit pahit, rasanya kurang enak kadang bikin batuk. Mudah diatasi dengan minum air hangat.
Kandungan nutrisi EVOO
Extra virgin olive oil (EVOO) sering disebut sebagai “minyak paling bergizi”, karena sangat tinggi kandungan nutrisi atau zat gizinya. Satu sendok makan EVOO (13,5 gram) mengandung; 14 persen lemak jenuh, 73 persen lemak tak jenuh tunggal, 13 persen vitamin E, 7 persen vitamin K dan 120 kalori. EVOO juga mengandung omega 9, omega 6, omega 3, phenolic dan zat besi.
Manfaat EVOO
* Menjaga kesehat kulit. Berkat kandungan nutrisinya, rutin mengonsumsi EVOO dapat mengurangi efek buruk paparan sinar UV (ultra violet). Untuk kulit yang pecah-pecah, gunakan EVOO sebagai lotion.
* Membantu atasi peradangan. EVOO dapat membantu mengatasi peradangan, berkat tingginya kandungan antioksidan dan zat anti-inflamasi. Sebuah penelitian menyebutkan, 50 ml EVOO mengandung oleocanthal, yang dapat memberi efek serupa dengan obat anti-peradangan.
* Menjaga pembuluh darah tetap sehat. Di penelitian yang melibatkan 600 pria usia rata-rata 67 tahun, EVOO dapat menjaga pembuluh darah tetap sehat. Disarankan untuk juga mengonsumsi kacang-kacangan, buah dan sayuran.
* Menjaga kesehatan jantung. Kandungan nutrisi dalam minyak zaitun dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Dapat menurunkan LDL (lemak jahat) sehingga tidak terjadi penggumpalan darah dan membantu meningkatkan fungsi lapisan pembuluh darah.
* Mencegah stroke. Rutin mengonsumsi EVOO, dapat mengurangi risiko terkena stroke. Sebuah penelitian di Perancis menyebutkan, lansia yang rutin mengonsumsi EVOO menurunkan risiko stroke.
* Menurunkan risiko kanker. EVOO membantu menurunkan risiko kanker, berkat kandungan antioksidan tinggi sehingga mampu menangkal radikal bebas. Kandungan asam oleatnya membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.
* Meningkatkan fungsi otak. EVOO, menurut penelitian, dapat meningkatkan fungsi otak dan menjaga penurunkan fungsi kognitif. EVOO bermanfaat bagi penderita Alzheimer, penyakit degeneratif yang banyak terjadi dan menyebabkan demensia (kepikunan).
* Meningkatkan surkulasi darah ke organ pria. Konsumsi rutin EVOO memperlancar peredaran darah, termasuk peredarah darah ke organ pria. Hal ini membuat pria dewasa mempertahankan ereksi. Sebuah penelitian seperti dilansir lifestyle.okezone.com, EVOO dapat mengurangi risiko impotensi hingga 40%. Peneliti dari Universitas Athena menyebutkan, konsumsi 9 sendok makan EVOO/minggu, pria akan terjauh dari impotensi. (sur)
Baca juga: Konsumsi Rutin Minyak Zaitun Kurangi Risiko Demensia Fatal