Varian baru virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 makin banyak ditemukan di Indonesia. Seperti diketahui, dari 4 variants of concern (VoC) yang ada di dunia, 3 di antaranya sudah dideteksi di Indonesia, yakni vasian Alpha, Beta, dan Delta. Yang mengkhawatirkan, sebaran virus corona varian baru di Indonesia telah meluas ke berbagai provinsi. Kasus terkonfirmasi positif ketiga varian tersebut dideteksi melalui pemeriksaan dengan metode WGS (whole genome sequencing), dengan total pemeriksaan 2.242 genom sequence.
Sebaran virus corona varian baru di Indonesia
Masih patut disyukuri, varian Gamma yang juga termasuk VoC, belum dideteksi di Tanah Air. Varian Alpha, Beta, dan Delta saja sudah sangat meresahkan. Sebaran virus corona varian baru di Indonesia sudah ditemukan di 14 provinsi, dengan total 211 kasus. Berikut ini penjabarannya.
Varian Delta
Menurut data dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI, di antara ketiga varian baru tadi, varian Delta yang paling mendominasi di Indonesia.
Varian Delta telah ditemukan di 9 provinsi. Yakni Jawa Tengah (80 kasus), DKI Jakarta (57 kasus), Jawa Timur (10 kasus), Kalimantan Tengah (3 kasus), Kalimantan Timur (3 kasus), Sumatera Selatan (3 kasus), Banten (2 kasus), Jawa Barat (1 kasus), dan Gorontalo (1 kasus). Ini berdasarkan data Litbangkes Kemenkes pada Rabu (23/6/2021).
Varian Alpha
Adapun varian Alpha dilaporkan 45 kasus, tersebar di 10 provinsi. Yaitu DKI Jakarta (33 kasus), Jawa Barat (2 kasus), Jawa Timur (2 kasus), Sumatera Utara (2 kasus), serta Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Bali, dan Kalimantan Selatan masing-masing satu kasus.
Varian Beta
Bagaimana dengan varian Beta? Varian ini yang paling sedikit ditemukan di Indonesia sejauh ini. Yaitu ‘hanya’ 6 kasus, di 3 provinsi: DKI Jakarta (4), Jawa Timur (1), dan Bali (1).
Prokes, prokes, prokes
Disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) 5M bukan lagi main-main. Prokes dan vaksinlah yang bisa melindungi kita dari COVID-19, baik varian asli maupun baru. Ini penting agar kurva COVID-19 segera melandai, dan penyebaran varian baru yang lebih mengkhawatirkan daripada varian asli, bisa ditahan.
Mulailah memakai masker bedah atau KF94, atau kombinasikan masker bedah dengan masker kain. Usahakan tidak keluar rumah bila tidak mendesak, hindari kerumunan, selalu menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin. Jangan ragu untuk vaksinasi, tidak perlu memilih vaksin. (nid)
____________________________________________
Ilustrasi: Medical photo created by rawpixel.com - www.freepik.com