Paniknya Zaskia Adya Mecca Akibat Tiga dari Empat Anaknya Menderita Asma | OTC Digest

Paniknya Zaskia Adya Mecca Akibat Tiga dari Empat Anaknya Menderita Asma

Asma adalah salah satu alergi di saluran napas yang banyak dialami masyarakat Indonesia. Batuk pilek yang dialami penderita asma tidak pernah sederhana, kerap kali membuat panik. Ini pula yang dialami artis peran Zaskia Adya Mecca.

Pemain film Ayat-Ayat Cinta ini mengatakan tiga dari empat anaknya, yakni Sybil, Kaba dan Bhre Kata  menderita asma. Tidak hanya anak-anaknya, ternyata sang suami Hanung Bramantyo dan adiknya Haykal Kamil juga menderita asma.

Walau terpapar oleh banyak informasi tentang asma, ternyata saat mendapati Bhai Kaba mengalami batuk pilek yang tidak biasa muncullah rasa panik luar biasa.

“Saat itu Kaba masih berusia satu tahun. Ketika ia batuk dan pilek lama sekali sembuhnya. Suatu saat ketika kita sedang di jalan tol, batuknya tidak bisa berhenti. Mulai panas tinggi, keluar keringat dingin dari seluruh tubuhnya, mukanya mulai pucat. Terus dia bilang: Bi aku nggak bisa napas,” kenang Zaskia di sela-sela acara Healthy Lung, Senin (14/10/2019).

Merasa kondisi tersebut bisa mengancam jiwa, segera Kaba dilarikan ke IGD. Sang suami, Hanung Bramantyo pun curiga bila batuk pilek yang dialami Kaba bukan batuk pilek biasa. Tarikan napas si kecil tampak lebih dalam dan muncul suara ngik ngik (mengi). Ini adalah tanda-tanda khas asma.

“Tiap anak itu pemicu asmanya berbeda. Saya sudah ngerasain selama 9 tahun ini begadang cari dokter paru anak terbaik se-Jakarta. Akhirnya bisa ketemu dua dokter, yang satu berusia 85 tahun dan lainnya 86 tahun. Salah satunya bahkan sudah tidak praktik karena penyakit Parkinson,” terang Zaskia.

Ia mengatakan susah mendapat obat asma yang sesuai, karena biasanya berupa obat racikan; tidak bisa membeli berdasarkan copy resep sebelumnya. Dosis dan jenis obat berubah sesuai kondisi serangan asma yang sedang dialami.  

“Saya sudah mencoba racikan dokter A, B atau C. Hanya pada kedua dokter itulah yang racikannya pas. Jadi setiap kali periksa saya harus datang ke rumahnya. Ia memeriksa anak saya pun penuh dengan tremor.

“Saya doakan agar dokter itu selalu panjang umur, karena saya sangat bergantung sama mereka berdua, dan semoga semakin banyak regenerasi dokter-dokter paru anak,” tutupnya. (jie)