15 Jam di Depan Gawai, Begini Cara Raditya Dika Atasi Mata Kering | OTC Digest
raditya_dika_mata_kering_gawai_gadget

15 Jam di Depan Gawai, Begini Cara Raditya Dika Atasi Mata Kering

Dalam sehari, Raditya Dika bisa menghabiskan waktu 14-15 jam di depan gawai. “Bangun tidur, langsung cek HP,” ujar  penulis, komedian, dan content creator berkacamata ini. Terutama, pekerjaannya memang mengharuskannya menatap gawai. Baik untuk menulis, hingga mengedit video.

Tak ayal, ia mengalami kelihan mata kering. Matanya terasa pegal, sepat, dan perih. Keluhan ini sebenarnya telah dirasakannya sejak 2003. Saat itu Raditya Dika masih jadi mahasiswa di Adelaide, Australia, dan sedang gemar-gemarnya menulis blog Kambing Jantan, yang membuat namanya mulai berkibar. “Gue periksa ke klinik dekat apartemen. Kata dokter, kedipnya kurang maksimal,” ucapnya, kala dijumpai di diskusi Mata Kering Akibat Gadget? Kenali Gejalanya dan Atasi Mata Kering dengan Insto Dry Eyes di Jakarta, Rabu (11/09/2019).

Baca juga: Mata Kering di Usia Emas

Akibat terlalu lama menatap layar komputer, tanpa sadar Raditya Dika lebih jarang berkedip, dan berkedipnya pun tidak sempurna. Ini yang membuatnya mengalami mata kering. “Jadi kalau di depan komputer, kita tuh berkedip cuma setengah atau asal, lalu kelopak mata langsung naik lagi. Berkedip itu harus full dan sering; kelopak mata atas dan bawah harus ketemu,” tutur seniman kocak dengan puluhan juta follower dan subscriber. Ditambah lagi, kamar dan ruang kerjanya ber-AC, memperberat keluhan mata kering.

Sebagai penulis dan content creator, tak mungkin ia menghindari gawai. Apalagi kalau sedang semangat menulis, bisa lupa waktu sampai bergadang. Maka, penulis yang sudah menerbitkan lebih dari 10 buku ini berusaha mengimbanginya dengan mengedip secara penuh. Bila keluhan mata kering mulai muncul, ia mengistirahatkan mata dengan memejamkannya sejenak; kadang dibantu dengan meneteskan obat tetes khusus mata kering.

Baca juga: Gawai Tingkatkan Risiko Mata Kering pada Anak

Ia juga memperbanyak istirahat. Saat sudah larut, ia berusaha tidak ngoyo menyelesaikan pekerjaan saat itu juga, dan menyadari bahwa sudah waktunya untuk beristrirahat. “Sekarang melakukan itu semua, dan hasilnya bagus,” pungkas ayah satu anak ini. (nid)

_________________________________

Foto: dok. RnR