Daun Sirih, Herbal Alami Area Kewanitaan | OTC Digest
daun_sirih_organ_intim_kewanitaan_vagina_keputihan

Daun Sirih, Herbal Alami Area Kewanitaan

Menjaga kebersihan area kewanitaan adalah kewajiban tiap kaum hawa. Salah satu caranya dengan menggunakan air daun sirih. Riset membuktikan rebusan daun sirih mampu menjaga perkembangan bakteri dalam vagina tetap normal.

Keputihan adalah salah satu keluhan yang kerap membawa seorang wanita mencari pertolongan medis. Selain karena jamur bisa diakibatkan oleh infeksi bakteri. Sebenarnya beberapa bahan alami dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik dan antibakteri, salah satunya daun sirih. Tanaman ini secara empiris, sudah dikenal sejak jaman dahulu memiliki khasiat sebagai obat trandisional pembunuh kuman.

Studi modern membuktikan kandungan bioaktif daun sirih yang memiliki sifat antibakteri adalah minyak atsiri. Minyak atsiri mengandung senyawa chavibetol (betelphenole), catechol, cadinene, carvacrol, methyleugenol, terpinyl acetate, dan lainnya. Semuanya bersifat antibakterial dari berbagai strain termasuk E. coli, Streptococcus pyogenes, dan S. aureus. Selain antibakteri, daun sirih juga bersifat antijamur.

“Mampu melawan 124 strain jamur. Dan punya efek sinergi dengan antibiotik. Yakni menguatkan efek antibiotik,” ujar dr. Irmadina Batubara, dari tim Pusat Studi Biofarmaka Tropika IPB. 

Selain itu terbukti memiliki profil bakteriosit, yaitu menghambat pertumbuhan bakteri, bukan membunuh. “Harus dibedakan dengan bakterisidal. Bakterisidal adalah kemampuan membunuh bakteri. Dan cairan antiseptik bakterisidal ini tidak disarankan untuk vagina karena dapat memusnahkan semua bakteri, termasuk bakteri baik. Karena di area kewanitaan secara normal juga tumbuh bakteri jadi yang harus dijaga adalah mengendalikan jumlahbakteri yang merugikan,” tegas dr. Irma dalam diskusi Pentingnya Menjaga dan Merawat Daerah Kewanitaan, pada 16 Oktober 2017 lalu.

Secara sederhana untuk membersihkan area kewanitaan dengan menggunakan 5-10 lembar daun sirih dicuci bersih. Rebus dengan 2,5 liter air bersih sampai mendidih (± 15 menit). Setelah itu dinginkan dan pakailah untuk mencuci daerah kewanitaan.

Atau jika ingin praktis gunakan cairan khusus pembersih kewanitaan yang berasal dari daun sirih. Terutama dipakai saat menstruasi. (jie)

 

Baca juga: Perlukah Douching Daerah Kewanitaan?