Ancaman Zika bagi Ibu Hamil meski Tanpa Gejala | OTC Digest
zika_kehamilan_keguguran_tanpa_gejala

Ancaman Zika bagi Ibu Hamil meski Tanpa Gejala

Virus Zika yang sempat mewabah di benua Amerika khususnya daerah Amerika Latin, lebih berbahaya daripada yang kita duga. Sepanjang April 2015 - Januari 2016, hampir 4.000 bayi di Brazil lahir dengan kondisi mikrosefali karena ibu diketahui terinfeksi Zika saat hamil. Namun ternyata, yang terdampak Zika bukan hanya ibu hamil yang menunjukkan gejala.

Studi di enam Pusat Riset Primata Nasional (PRPN) di Amerika Serikat mengungkapkan, mungkin lebih banyak lagi ibu yang kehilangan bayinya akibat virus yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti ini. Berdasar studi yang dipublikasi di Nature Medicine tersebut, ditemukan bahwa 26% primata nonmanusia (kera) mengalami keguguran atau kelahiran mati, meski tidak menunjukkan gejala terinfeksi Zika.

Ini temuan yang penting, mengingat riset selama ini hanya mengukur keguguran dan kelahiran mati pada ibu hamil yang menunjukkan gejala infeksi Zika. Padahal, sebagian besar orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apapun. Penelitian pada kera mendapatkan, keguguran dan kelahiran mati 4x lipat lebih tinggi pada monyet yang terinfeksi Zika, ketimbang populasi monyet yang tidak terpapar virus tersebut. Maka ditengarai, perempuan yang tinggal di daerah rawan Zika dan mengalami keguguran tanpa sebab yang jelas, mungkin sebenarnya terkena Zika, tapi korelasi ini terlewatkan sebelumnya. Dalam studi, peneliti mengatur waktu dan metode infeksi, lalu memonitor kehamilan kera-kera tersebut. Perkembangan virus Zika dipantau di tubuh mereka, juga pada janin dan jaringan pendukung janin.

Pada studi yang lain, tampak bahwa infeksi Zika di rahim menyebabkan kerusakan otak yang sama seperti yang terjadi pada bayi manusia. Waktu infeksi sangat berpengaruh. Paparan selama trimester pertama lebih berisiko menyebabkan kematian janin. Juga ditemukan disfungsi plasenta yang kerap terlihat sebagai kalsifikasi plasenta dalam pemeriksaan USG. 

Virus Zika memang bukan ancaman di Indonesia. Namun tak ada salahnya tetap waspada, dengan tetap mencegah dan memberantas sarang nyamuk. Bagaimanapun, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti malaria, cikunguya dan malaria, masih membayangi negeri kita. (nid)

____________________________

Ilustrasi: redgular / Pixabay.com