Perlu tidak susu pertumbuhan untuk si kecil? | OTC Digest

Perlu tidak susu pertumbuhan untuk si kecil?

Konsumsi susu pertumbuhan bisa sangat membantu pertumbuhan otak si kecil. Masalahnya, sebagian orangtua menganggap saat si kecil sudah mendapat makanan keluarga, susu tidak lagi dibutuhkan. Tetapi yang lain menganggap susu tetap penting. Mana yang benar?  

Nutrisi berperan sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang optimal anak. Karena asupan nutrisi yang tepat dan seimbang penting bagi perkembangan otak dan kecerdasan si Kecil. 

Selain membutuhkan makronutrien (karbohidrat, protein dan lemak), si kecil juga membutuhkan mikronutrien atau zat gizi mikro seperti beragam jenis vitamin dan mineral.

Sebagamana diketahui ASI adalah makanan utama bayi sampai usia 6 bulan. Setelah itu ia wajib mendapatkan makanan pendamping ASI. Pada usia 1-2 tahun, anak-anak harus mulai dikenalkan dengan makanan keluarga. Selain MPASI sudah tidak mencukupi kebutuhan gizinya, anak pun mulai mengembangkan kebiasaan makan.

Bagaimana dengan susu? Susu pertumbuhan selain sumber kalsium yang sangat baik, juga kaya vitamin dan mineral. Selain itu, susu biasanya ditambahkan nutrisi khusus seperti asam lemak omega-3 & 6, AA & DHA untuk perkembangan otak, GOS (Galacto-oligosaccharides ; untuk meningkatkan kesehatan sistem imun), atau serat beta glucan (untuk pencernaan).

Menurut dr. Jonathon Maguire, pediatris di St. Michael’s Hospital, Toronto, AS, susu pertumbuhan juga difortifikasi dengan vitamin D. Diketahui kekurangan vitamin D berisiko menyebabkan penyakit rickets – tulang menjadi lemah- dan berhubungan dengan masalah lain seperti otot dan penghantaran sinyal di saraf.

Dan susu adalah sumber pangan kaya protein dan kalori, yang penting untuk pertumbuhan anak-anak. “Malnutrisi masih menjadi masalah, bahkan di antara anak-anak di negara maju. Picky eaters (pemilih makanan) mungkin harus berjuang untuk mendapatkan cukup protein dan kalori dalam makanan mereka. Susu adalah cara yang mudah dan kaya nutrisi untuk mengantarkan kalori itu,” kata dr. Maguire.

Berapa banyak anak > 1 tahun boleh konsumsi susu? Menurut pedoman gizi seimbang yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, anak berusia >1 tahun masih diperbolehkan konsumsi susu. Namun jumlahnya terbatas; satu kali sehari.

Terlalu banyak minum susu dihubungkan dengan peningkatan risiko obesitas, akibat kandungan kalori/gula di dalamnya. Dalam studi yang tercatat di Archive of Disease in Childhood (2014) anak-anak prasekolah yang minum >3 gelas susu sehari menjadi lebih tinggi dari anak sebayanya, tetapi juga cederung mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.

“Selain itu terlalu banyak memberikan susu membuat anak-anak tidak mau makan,” terang Prof. Amy Lanou, dari University of North Carolina, AS.

Shopee Brand Festival

Untuk memenuhi kebutuhan orangtua akan susu pertumbuhan yang berkualitas, Enfa A+ bergabung dalam Shopee 10.10 Brands Festival untuk memberikan pilihan asupan nutrisi si kecil dengan berbagai penawaran menarik.

Pengguna Shopee bisa mendapatkan diskon hingga 50% untuk semua produk di Official Shop Enfa A+ dan berbagai penawaran menarik lainnya.

"Shopee berupaya untuk memenuhi kebutuhan belanja para pengguna, khususnya bagi para ibu yang ingin memenuhi kebutuhan produk nutrisi untuk si Kecil. Program ini juga merupakan bentuk komitmen kami bersama mitra kami, untuk menyediakan platform yang dapat mendukung pemenuhan nutrisi anak bangsa agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas,” tutup Christin Djuarto, Director Shopee Indonesia. (jie)