Kapan Anak-Anak Boleh Pakai Kawat Gigi | OTC Digest

Kapan Anak-Anak Boleh Pakai Kawat Gigi

Kawat gigi atau behel dimaksudkan untuk mengoreksi bentuk gigi yang tidak rata, namun banyak juga yang memakai kawat gigi – khususnya remaja - sekedar untuk alasan penampilan, alias fashion.

Kawat gigi selain mengoreksi letak gigi yang tidak beraturan berfungsi pula untuk menyesuaikan rahang atas dan rahang bawah. Caranya dengan cara memberikan tekanan terus-menerus selama periode tertentu, dan secara bertahap mengubah gigi ke arah tertentu. Mekanismenya yaitu mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi.

Kelainan gigi bisa akibat faktor bawaan seperti besar/kecil ukuran gigi/rahang karena faktor keturunan. Misalnya, si kecil memiliki gigi besar dari ayahnya atau memiliki rahang kecil dari Ibunya. Alhasil, lebar gigi tidak mencukupi ruang di rahang sehingga gigi tidak teratur (berjejal).

Bisa pula akibat pertumbuhan rahang atas tidak seimbang dengan rahang bawah. Kelaian gigi lainnya bisa disebabkan faktor lingkungan. Misalnya, gigi si kecil tanggal sebelum waktunya akibat gigi berlubang atau mengalami kecelakaan.

Kebiasaan buruk seperti mengisap ibu jari, atau mengisap dot terlalu lama membuat kelainan geligi, seperti gigi tongos atau gigi depan renggang.

Behel removable

Kapan gigi anak boleh dipasang behel? Dr. drg. Yosi Kusuma Eriwati, MSi, staf pengajar dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia menjelaskan, “Pada dasarnya kapan saja behel bisa dipasang, selama gigi anak sudah tumbuh.”

Pada kasus anak, pemasangan behel dilihat dari kebutuhan. Dokter gigi anak akan mengevaluasi kondisi gigi anak. “Pada dasarnya, pemakaian behel digunakan untuk mengarahkan pertumbuhan gigi atau melebarkan gusi, sehingga memberi ruang pada calon gigi yang akan tumbuh,”  ujar drg. Yosi.

Pemasangan behel pada anak, seyogyanya mengutamakan unsur perawatan gigi; bukan untuk penampilan.

Jika gigi anak harus dipasangi behel misalnya sejak usia 7 tahun, digunakan behel removable atau yang bisa pasang-lepas sesuai keinginan anak. Pada usia ini, masalah gigi biasanya mulai muncul. Seperti, gigi berlubang karena suka makanan manis dan malas gosok gigi, atau gigi tanggal karena benturan.

Pada usia ini pula, gigi susu mulai tanggal digantikan gigi tetap. Orangtua harus memerhatikan munculnya gigi tetap di bagian depan dan geraham belakang, karena lapisan gigi ini memiliki ukuran paling besar dan memerlukan lebih banyak ruang.

Mudah merawat behel removable. Cukup dengan merendam di air, saat anak tidur supaya plat behel tidak rusak. Penggunaan behel removable maupun behel permanen saat anak berusia lebih tua (9 tahun), berfungsi  membuat gigi lebih rata dan menahan gigi susu supaya tidak bertambah besar. (jie)